HIDUPKU



Terlihat seorang anak perempuan yang cantik, menikmati semilir angin di pagi hari. Dia dikejuti dengan kedatangan seorang kakek tua yang menghampirinya.”namamu siapa?” …. (kakek itu bertanya)
             “Namaku:Syaira”
    Kamu jangan berlarut-larut dalam kesedihan, itu cobaan ! Syaira(tercengang) dengan perkataan itu karena seolah-olah kakek itu tahu aku punya cucu bernama Sahdu dia memiliki kemiripan denganmu. Pandangan kakek tertuju pada buku yang kubawa sebuah buku”Herry potter”. Cucuku suka buku membacanya itu buku favorit cucuku. Ya … waktu masih hidup
“Kenap cucucmu meninggal , apa penyebabnya?”.
Kakek tampak sedih, dia menderita penyakit kanker,sama denganmu.iya kan!. Aku mengangguk
“Apa kamu pikir dokter yang menentukan hidup dan matimu!, kamu punya kemungkinan selama Tuhan mengizinkan, mungkin seratus/seribu tahun lagi asalkan kamu terus berdo’a meminta kepada sang pencipta”. Kurasa ada kekuatan baru masuk tubuhku.
            Sudah tiga hari aku tidak masuk sekolah, penyakitku kambuh lagi, aku merasa kesepian ayah sedang bekerja dan ibu sedang belanja. Tiba-tiba aku punya ide , bosan terus menerus berada di tempat tidur  mengapa tidak mencoba ke teras ke belakang. Wah, aku terkejut saat kakek dating . “kamu anak pintar syaira, tapi buat apa pintar, bila kau tak menggunakan hidupmu tak akan berarti”. Kek, terima kasih kau membuat hidupku lebih berarti untuk hidup.
            Syaira… syaira  terdengar ayah dan ibu memanggilku. Ku lihat kakek, dari matanya aku tahu ia menyuruhku pergi . ketika di depan pintu , aku berbalik kemudian kakek berkata,”Dulu cucuku ingin menjadi pengacara, tapi dia tidak merasa sia-sia walaupun tidak berhasil mencapainya,”Kami sama-sama tersenyum. Aku brgegas menghampiriayah dan ibu, aku langsung berkata,”Ayah, Ibu aku ingin menjadi penulis terkenal seperti Harry Potter . aku ingin menulis kisahku sendiri.
              Ayah, Ibu terkejut mendengar perkataanku, aku melihat mata ibu berkaca-kaca. Ayah memelukku dan berkata,”Syaira, aku akan mendukungmu”, kami bertiga tertawa gembira.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad